OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA (PENINGGALAN SEJARAH) KLATEN
Di samping kaya dengan potensi wisata ziarah, Kabupaten Klaten juga memiliki potensi wisata budaya, khususnya yang berkaitan dengan peninggalan-peninggalan nenek moyang seperti candi, kesenian (seni pertunjukan) dan seni kerajinan. Beberapa peninggalan yang berupa candi antara lain adalah Candi Sewu, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Sojiwan, Candi Plaosan, Candi Asu dan sebagainya. Di samping peninggalan sejarah yang berupa candi juga terdapat beberapa peninggalan yang berupa aset seni budaya baik seni kerajinan maupun seni pertunjukan.
1. Taman Wisata Candi Prambanan (Dk. Ngringin Ds. Tlogo Kec. Prambanan)
Komplek Taman Wisata Candi Prambanan yang di dalamnya terdapat sejumlah candi seperti candi Lumbung, candi Bubrah dan Candi Sewu. Sedangkan Candi Prambanan sendiri merupakan candi Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX., terdapat Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir, aktifitas Mengunjungi candi, fotografi, taman walk, guided candi tour, keliling taman naik kereta candi, dll
Gambar Taman Wisata Candi Prambanan
2. Candi Lumbung (Dk. Ngangkruk Ds. Tlogo Kec. Prambanan)
Candi Lumbung yang terdiri atas sebuah candi induk dan 16 candi perwara. Candi Lumbung menghadap ke timur, berkamar kosong dan atapnya berbentuk stupa. Luas areal candi 543,35m². candi Lumbung hanya tinggal reruntuhan saja sehingga sampai saat ini belum dapat dijelaskan bagaimana candi dibuat, Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir.
Gambar Candi Lumbung
3. Candi Bubrah (Dk. Ngangkruk Ds. Tlogo Kec. Prambanan)
Candi Bubrah yang memiliki luas area 343,80 m². Sesuai namanya candi ini memang sudah rusak, namun secara pasti dapat diketahui bahwa candi ini dibangun pada abad IX, Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir, Mengunjungi candi, berfoto (fotografi).
Gambar Candi Bubrah
4. Candi Sewu (Dk. Ngangkruk Ds. Tlogo Kec. Prambanan)
Candi Sewu yang terdiri atas sebuah candi induk, 240 candi Perwara dan 8 candi Apit merupakan candi Budha yang dibangun pada abad ke IX oleh keluarga Syailendra, penganut Budha Mahayana. Diperkirakan candi tersebut merupakan biara para bhiksu karena memiliki banyak kamar. Dahulu candi ini dipergunakan oleh para bhiksu. Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir, Mengunjungi candi, berfoto (fotografi).
Gambar Candi Sewu
5. Candi Asu (Dk. Bener Ds. Bugisan Kec. Prambanan)
Candi Asu yang terletak di luar komplek Taman Wisata Prambanan kurang lebih berjarak 1 km dari komplek Taman Wisata Prambanan dan berada di dekat perumahan penduduk. Bentuk candi saat ini terkesan berserakan namun telah dilindungi oleh pagar. Mengunjungi candi, berfoto (fotografi).
Gambar Candi Asu
6. Candi Plaosan Lor (Dk. Plaosan Ds. Bugisan Kec. Prambanan)
Candi Plaosan Lor yang merupakan bangunan candi dengan arsitektur Hindu dan Budha. Candi ini dibangun pada abad IX Masehi oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk permaisurinya, Pramudyawardani yang beragama Budha, Mengunjungi candi, fotografi, guided candi tou
Gambar Plaosan Lor
7. Candi Plaosan Kidul (Dk. Plaosan Ds. Bugisan Kec. Prambanan)
Candi Plaosan Kidul yang merupakan bangunan candi dengan arsitektur Hindu dan Budha. Candi ini dibangun pada abad IX Masehi oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk permaisurinya, Pramudyawardani yang beragama Budha. Mengunjungi candi, fotografi, guided candi tour
Gambar Candi Plaosan Kidul
8. Candi Sojiwan (Dk. Banjarsari Ds. Kebondalem Kidul Kec. Prambanan)
Candi Sojiwan yang merupakan candi yang dibangun oleh raja penganut agama Budha pada abad ke-IX dan berada di area seluas 401,312 m2. bagian atap candi sudah runtuh, sedangkan bagian dinding kaki candi dihiasi relief cerita Jetaka yang diambil dari kisah Kamandoko yang menceritakan tentang binatang yang mengandung nilai-nilai filsafat. Candi induk menghadap ke arah barat.
Gambar Candi Sojiwan
9. Candi Merak (Dk. Candi Ds. Karangnongko Kec. Karangnongko)
Candi Merak yang merupakan bangunan candi berlatar belakang agama Hindu yang didirikan pada abad IX – X Masehi oleh keluarga Kerajaan Mataram Kuna yang beragama Hindu. Di komplek candi terdapat arca-arca Hindu seperti Ganeca, Durga Mahisasuramardhini dan Yqni. Kantor pengelola (petugas), papan nama, papan Mengunjungi candi, fotografi, guided candi tour interpretasi.
Gambar Candi Merak
uhmmmmm mungkin candi2 yang kurang begitu dikenal masyarakat perlu mendapatkan perhatian lebih dehhh
BalasHapuscandi karangnongko, merak, kaliworo1 kaliworo 2, dan nama2 situs candi marjinal mana lagi.... jangan dilupakan. sekecil apapun situs sejarah itu tersisa.. perlu dilestarikan bersama.
BalasHapuswww.nyariwatu.blogspot.com
Pak Anonim betul sekali kita harus pelihara peningglan nenek moyang termasuk candi2 candi karangnongko, merak, kaliworo1 kaliworo 2, dan nama2 situs candi marjinal yang lain
BalasHapusMana pengurus wisata klaten??
BalasHapusAyo majukan wisata klaten,,,
Semua setengah hati memajukan klaten,,,