UU 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN

1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.
3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
1. Dampak langsung :
2. Dampak tak langsung :
3. Dampak ikutan :
Kalau kita menanam pohon Mangga , Banyak hal yang harus diperhatikan untuk merawat tanaman Mangga ini . Merawat tanaman tak hanya cukup memberi air dan pupuk supaya tanaman tumbuh subur dan sehat, tetapi juga memperhatikan jenis tanaman, kondisi tanah, iklim dan penyakit yang kemungkinan dapat menyerang sehingga juga perlu disemprot agar tak terkena haman.
Apabila Pariwisata hendak kita gambarkan seperti pohon Mangga tersebut maka sadar wisata dapat kita gambarkan bagian bawah yaitu bagian akarnya
jadi kesimpulannya bahwa kedudukan Sadar Wisata pada bagian bawah yaitu bagian akarnya, akan menjadi pondasi ( penjyangga ) yang kuat sehingga akan tumbuh subur dan kuat
sapta pesona adalah kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau negara kita, agar wisatawan memperpanjang masa tinggal (length of stay) disuatu daerah serta memperoleh kepuasan atas kunjungannya.
Sapta pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu :
Wisatawan akan senang berkunjung dan tinggal di suatu tempat apabila mereka merasa aman,tentram tidak takut baik bagi dirinya maupun harta bendanya, yaitu :
Kondisi yang tertib adalah sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang, termasuk wisatawan yang tercermin dari suasana yang teratur, rapi, adanya disiplin yang tinggi seperti :
3. BERSIH
Bersih adalah sesuatu keadaan / kondisi lingkungan dan suasana yang menampilkan kebersihan dan kesehatan di semua tempat yang menjadi kegiatan manusia baik ditempat umum maupun di daerah-daerah tempat tujuan,
seperti:
4. SEJUK
Sejuk adalah suatu keadaan/kondisi yang menampilkan lingkungan dan suasana yang sejuk, nyaman dan tenteram karena lingkungan yang serba hijau, segar dan asri. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi di dalam ruangan kerja, lobby, kamar-kamar hotel, ruangan kantor biro-biro perjalanan dan sebagainya.
5. INDAH
Keadaan/suasana yang menampilkan lingkungan yang menunjukkan keserasian dan keselarasan suatu lingkungan seperti tata warna, tata letak, tata bentuk ruang, gaya, gerak serasi dan selaras di objek wisata serta akomodasi sehingga memberi yang enak dan cantik untuk dilihat dan nuansa indah yang memenuhi nilai-nilai estetika.
6. RAMAH
Ramah adalah suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan dan senang membantu. Suka tersenyum Ramah tamah sebagaimana yang dimaksud merupakan watak dan budaya Indonesia yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah-tamah ini menjadi salah satu hal yang sangat menarik bagi wisatawan. Sebagai contoh sikap ramah-tamah yang diharapkan wisatawan baik di hotel maupun di objek-objek wisata dan pusat-pusat perbelanjaan, yaitu sikap ramah petugas atau karyawan dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
7. KENANGAN
Kenangan adalah suatu kesan yang melekat kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan wisatawan adalah kenangan indah dan menyenangkan dalam berwisata pada akhirnya akan berkesan dan ingin mengunjungi tempat wisata tersebut dilain waktu
antara lain:
Obyek Mata Air Cokro ( OMAC ) Jarak ± 17 km kearah utara dari kota Klaten Terletak Di Desa Cokro Kecamatan Tulung.memiliki luas ± 15.000 m2 , merupakan salah satu obyek wisata favorit di Klaten. Kawasan wisata air ini selalu ramai karena lokasinya sejuk, bermata air jernih dan pemandangan alur sungai yang indah.
Kesejukan Obyek Wisata OMAC banyak dipengaruhi pepohonan besar yang dilestarikan oleh pengelola sumber mata air yang juga meng hidupi warga Kota Surakarta, Selain tempatnya yang nyaman ka rena dikelilingi puluhan pohon raksasa yang menjulang tinggi , mata airnya terus meng alir memenuhi tempat permandian. Be nar-benar jernih dan menyegarkan
OMAC ini dapat dicapai melalui :
- Klaten – Karanganom – Tulung – OMAC
- Delanggu – Polanharjo – OMAC
- Klaten – Jatinom – Tulung – OMAC atau
- Banyudono – Boyolali – Tulung – OMAC
Terbentang dipinggiran kali busur yang mengalir dari utara ke selatan, sehingga pengunjung yang akan memasuki obyek wisata ini harus melalui jembatan gantung sepanjang 25 meter dengan ketinggian 10 meter .Saat dilalui jembatan tersebut bergoyang. Apalagi jika lebih dari 10 orang, goyangannya makin kencang, membuat adrenalin sedikit terpacu. Di bawah jembatan memang mengalir sungai dari mata air Umbul Ingas. Bahkan banyak pengunjung yang memilih mandi di aliran sungai ini ( jembatan gantung ) ini merupakan daya tarik sendiri dari obyek obyek wisata yang lain.
Obyek Mata Air Cokro ( OMAC ) dengan panorama alamnya yang sejuk dan indah, dan juga disini ada kolam renang, warung warung untuk santai serta lahan untuk tempat peristirahatan yang teduh di bawah rindangnya pepohonan yang besar dan kicauan burung. Obyek wisata ini sangat ramai apabila menjelang bulan puasa tiba banyak pengunjung yang padusan di obyek ini dengan kepercayaan bahwa puasanya akan dapat lancer tanpa halangan suatu apapun harinya yaitu (H -2). Dari prasarana yang ada Luas Kawasan 15.000 m2 Fungsi Sebagai tempat rekreasi, dan air dipergunakan untuk air minum Kraton Surakarta Hadiningrat
Yang sudah tersedia pengunjung adalah water boom dan Flying fox(meluncur dari ketinggian diatas water sliding), Water Sliding ( meluncur kedalam air dan mengikuti arus air ) .sejak penambahan water boom serta Flying fox, makin banyak pengunjung yang datang setiap harinya. Khususnya jika akhir pekan, Sabtu dan Minggu
Jembatan gantung sepanjang 25 meter dengan ketinggian 10 meter
Patung air mancur yang terletak di area parkir dekat loket
Tower papan luncur OMAC
Kolam renang OMAC